Reblog from blalang.com.
The solar eclipse of July 22, 2009 was the longest total solar eclipse of the 21st century, lasting as much as 6 minutes and 39 seconds in some places.[1] It caused tourist interest in eastern China, India and Nepal.[1][2][3]
The eclipse was part of Saros series 136, as was the record-setting solar eclipse of July 11, 1991. The next event from this series will be on August 2, 2027.[4] The exceptional duration was a result of the Moon being near perigee, with the apparent diameter of the Moon 8% larger than the Sun (magnitude 1.080) and the Earth being near aphelion[5] where the Sun appeared slightly smaller.
This was the second in the series of three eclipses in a one-month period, with the lunar eclipse on July 7 and the lunar eclipse on August 6.
Wednesday, July 22, 2009
Sun Eclipse on 22 July 2009
Monday, July 13, 2009
Walimatul Urus
Saudara kita Mohd Farquar Bin Azman akan melangsungkan perkahwinannya pada 8 Ogos 2009. Saya mengambil kesempatan disini untuk mewakili saudara Farquar bagi menjemput saudara semua ke majlis kenduri kesyukuran beliau sempaena perkahwinannya pada tarikh tersebut di Shah Alam. Sekiranya kita cinta kepada manusia, tak semestinya manusia cinta kepada kita,tetapi sekiranya kita cinta kepada Allah, nescaya cinta Allah tiada penghujungnya. Sekiranya kita cinta kepada manusia, kita akan cemburu kepada orang yang mencintai orang yang kita cintai, tetapi sekiranya kita cinta kepada Allah, kita akan turut mencintai orang yang melabuhkan cintanya kepada Allah juga. Ya Allah, andainya dia adalah jodoh yang ditetapkan olehMu kepadaku, maka campakkanlah dalam hatiku cinta kepadanya adalah keranaMu, dan campakkanlah dalam hatinya, cinta kepadaku adalah keranaMu. Namun, andai dia bukanlah jodoh yang ditetapkan olehMu kepadaku, berikanlah kekuatan agar pasrah dalam mengharungi ujian yang Kau berikan kepadaku. Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaNya, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu. Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku padaMu. Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling daripadaMu. Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalanMu. Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindui syurgaMu. Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasihMu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.. Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasihMu, janganlah biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang batas sehingga melupakan aku dari cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMu. Sajak Aminah Qutb kepada suaminya Isteri.... Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan teman berlawan yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu Tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlepas darimu. Dialah yang akan menutupi kekuranganmu. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi sebahagian dari perasaanmu juga... Karena kau dan dia adalah satu.... Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan hendak dimulakan, pastikan dia ada di sisi bersama-sama denganmu.
Tahniah buat saudara Farquar....sedikit bingkisan buat beliau & pembaca sekaliano0o | Buat seorang Suami
o0o | Buat Seorang Isteri
Isteri.....
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal rumahtangga...sedangkan lelaki tidak mengerti hal-hal itu. Dialah yang akan menyelesaikannya...sehingga tanpa kau sedari ketika kau menjalani sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat kerana kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat berlawanan dengan lelaki, itulah perempuan dan dialah isteri.
Jika ada makhluk yang sanggup menakluk hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan dan dialah isteri.
Ia tidak memerlukan pertikaian dari seorang lelaki... tetapi ia perlu pada jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fizikal tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang tepat dan logik yang boleh disampaikan secara terperinci dari seorang lelaki, tetapi apa yang diperlukan adalah perhatiannya... Kata-kata yang lembut... Ungkapan-ungkapan sayang yang dapat memberikannya ketenangan dan rasa selamat disamping seorang lelaki bergelar suami.
Sedangkan batu yang keras dapat dikikis oleh air yang lembut. Begitu juga dengan sifat suami yang keras boleh terlerai oleh kelembutan isteri. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai, dibandingkan dengan pohon yang besar dan rendang... sama juga di dalam kelembutannya, di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuat ia bertahan dalam apa jua situasi.
Kelembutannnya bukan untuk di pijak. Ia ibarat rumput lembut yang akan dinaungi oleh pohon yang kukuh dan rendang. Jika lelaki memikirkan tentang perasaan wanita, itu hanya menjadi sebahagian kecil dari hidupnya.... Tetapi jika perempuan memikirkan tentang perasaan lelaki......Itu akan meguasai seluruh hidupnya...
Kerana perempuan diciptakan dari tulang rusuk lelaki. Kerana perempuan adalah sebahagian dari lelaki... Apa yang menjadi sebahagian dari hidupnya, akan menjadi sebahagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu. Keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada kerana ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.
Petikan | Mahligai Dakwah | Wedding Pearl (12.12.08)
Posted by MoFis at 8:14 PM
Labels: Jemputan, Perkahwinan
Thursday, July 9, 2009
Wednesday, July 8, 2009
Kini Kami Di Sini
Biar siapa pun kita suatu masa yang lalu, apa yang penting adalah kita sekarang ini. Adakah kita menjadi seorang manusia yang bermanfaat pada keluarga, masyarakat & negara atau sebaliknya? Adakah pengalaman selama 4 tahun di universiti benar-benar mengajar dan mendidik kita untuk menghargai sebuah kehidupan atau kita sekadar melaburkan masa kita pada suatu yang sia-sia.
Ingatlah sebuah kata-kata. "MASA ITU ADALAH RAWATAN"
Jika pernah suatu masa kita seorang yang sakit jiwanya, terkekang akalnya, cetek imaginasinya, & lemah langkahnya, tidak bermakna kita adalah seorang yang gagal pada hari ini. Ilmu kejuruteraan yang diajar oleh Pak Bambang, Pak Endri, Mendiang Yuri, Prof Chuang, Dr. Hamid, Mr. Faizal, Dr. Radzuan, Prof. Zhuravlev, Pn. Fariza, Mr. Shamsul, Dr. Zulfaa, Miss Aslina, Prof Victor, Prof Harijono, Dr Satya, Pak Parman, En. Azizul, Mr. Illyia & lecturer-lecturer dari school lain mungkin telah memberi suatu impak besar atau setidaknya suatu anjakan dalam kehidupan kita. Mungkin ilmu-ilmu itu hanya sebagai pemangkin kepada pembangunan modal insan bagi diri kita, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita memanfaatkan masa yang kita lalui itu untuk menjadi seorang yang memberi manfaat.
Sepanjang pengajian kita di universiti dulu, pernahkah kita teliti sifat-sifat insan yang perlu ada pada diri kita untuk kita menjadi manusia berguna? Antara sifat keinsanan yang menjadikan seseorang itu bernilai adalah
- kelakuan baik yang menyenangkan hati orang
- memberi manfaat pada orang lain @ tak menyusahkan orang
- boleh berdikari
- ada ilmu yang luas
- mampu buat keputusan sendiri
Kini masanya kita menyemak semula apa yang telah lepas untuk kita beri gred yang sesuai pada diri kita. Bukan untuk kita menunjuk, tapi untuk kita pergi jauh kehadapan untuk membuat persiapan pada 'real battle'.
Siapa kita hari ini?
Abdul Rashid Bin Haji Serakawi - Master Student Aerospace Eng USM
Abdul Mukmin Hanis Hamzah - Air Asia X
Ahmad Faizal Bin Aminuddin - T / M
Ahmad Fitri Faizi Baharuddin- TUDM, Kapt
Ali Jamaluddin - Master Student Menchanical Eng USM
Ahmad Syukri Jaafar - Defence Journalist / Air Warfare Correspondant
Cheng Eng Ho - T / M
Dayang Ratna Ibrahim - T / M
Faiz Mohamad - T / M
Farid Hidayat Fadzil - Motivator, Aerospace Education
Fam Kian Kok - T / M
Fuzaimi Akma binti Yaacob - Material Engineer, Intel
Frankie Bin Lantik - T / M
Gunawan bin Mohd Jais - Manufact. Engineer CTRM AC
Hamidan Jurhan - Engineer, Dyson
Khairul Hilmi Che Nik - Air Asia X
Lam Way Hoong - T / M
Lee Bik San - Production Officer, Recron Malaysia Sdn Bhd
Lee Yung Chin - T / M
Lee Choon Kiat - Engineer, Singapore
Mak Jee Chew - T / M
Melissa Nicholas - T / M
Mohd Ainuddin Bin Che Soh - RA at Elecrical Eng USM
Mohd Aluwi B Ismail - T / M
Mohd Firdaus Mohamad -T / M
Mohd Armazizan B Makri - T / M
Mohamad Zihad Bin Mahmud - Pegawai Latihan Vokasional Aerospace Eng USM
Mohammad Adzlan Shah Bin Laili Anuar - Engineer, Automotive Industry
Mohd Azri Bin Mohd Said - Engineer, Caidmark
Mohd Farid Bin Ismail - RO, Mechanical Eng USM
Mohd Najminulkhakim B Nawawi - Engineer, Private Company, JB
Muhammad Fahmi Mahmud - T / M
Muhammad Fahmi Md Saad - Engineer, Polymatech
Mohd Farquar Bin Azman - Motivator, Aerospace Education
Mohd Redzuan Shamsudin - T / M
Mohd Saifullah Md Samsuri- Engineer ACM
Mohd Salleh Mohd Tahir - TUDM
Norazaliza Zainon - T / M
Norul Zafinas Bt Zakaria - Engineer, Ibsul Holdings
Noor Fazlin Mazlan - Pegawai Kawalan Trafik Udara, DCA
Nor Tity Fara Binti Sahri - Ramunia Fabricators Sdn Bhd
Shahirah Ibrahim- T / M
Samsuri Abu Bakar - TUDM
Shafirin Abdul Mutalib - T / M
Salahuddin Mohamad - Engineer, MAS
Shanmuganathan Murugapan - Manufact. Engineer CTRM AC
Shah Rizal Ahamad Sha - Engineer, ACM
Tan Yi Chun - T / M
Teo Soon Haur - T / M
Yeoh Shin Yih - T /M
Yee Hong Hoe - T / M
Zamri Rosdan - TUDM
Zafreena Zul Hilmi Yee - Business Woman, Engineer - Technical Writer
Zulzaidan Aqmar Bin Mohd Razali - Engineer, ACM
Thursday, July 2, 2009
Suatu Masa Dulu
Ingat tak lagi?...kita pernah bersama dalam satu suasana. Berada dalam kelas yang kecil. Main sama-sama, study sama-sama, pasar malam sama-sama, makan sama-sama, picnic sama-sama, bowling sama-sama....
Inilah kita....
Blog yang akan menyingkap kembali zaman undergraduate kita...
Moga dapat kita kongsikan sesuatu untuk tatapan kita juga.
6th batch
Pusat Pengajian Kejuruteraan Aeroangkasa
Kampus Kejuruteraan
Universiti Sains Malaysia
Nibong Tebal
Pulau Pinang
Malaysia
1 Jun 2003
Langkahnya bermula di sini.....